Yuk, Kenali Faktor Risiko Ibu Melahirkan Bayi dengan Trisomi 13

Inilah salah satu kelainan kongenital yang mematikan

Nama Adam Fabumi beberapa hari terakhir ini banyak dibicarakan oleh masyarakat khususnya di Instagram. Kisahnya begitu mengharu biru karena bayi berusia 7 bulan ini mengidap penyakit langka bernama Trisomi 13 dan menghembuskan nafas terakhirnya pada 22 November lalu.

Trisomi 13 atau yang juga dikenal sebagai sindroma patau merupakan kelainan kongenital yang berada pada tingkat kromosom. Apabila pada orang normal didapatkan jumlah kromosom yang berpasangan, maka tidak pada penderita sindroma patau.

Bayi yang lahir dengan kelainan tersebut memiliki satu tambahan pada kromosom 13 sehingga jumlahnya tak lagi sepasang, melainkan tiga (trisomi). Hal ini karena terjadi gangguan pada fase meiosis kromosom (pembelahan kromosom).

Gejala klinis yang tampak sangat beragam. Penderita sindroma patau akan memiliki tingkat kecerdasan yang sangat rendah (retardasi mental) dan bisa juga terjadi kelainan pada tulang tengkorak seperti mikrosefali. Pada sistem muskuloskeletal, penderita bisa memiliki jumlah jari berlebih, juga terdapat simian crase yaitu garis yang menyatu di telapak tangan.

Tak hanya itu, juga terdapat kelainan organ dalam seperti jantung, ginjal, hati, dan banyak lagi. Kelainan pada organ dalam tersebut yang sering menyebabkan kematian pada penderita sindroma patau.

Hingga detik ini belum diketahui penyebab pasti kelainan tersebut. Namun bagi kalian para perempuan, hendaknya mengetahui faktor risiko seorang ibu bisa melahirkan bayi dengan trisomi 13.

Usia pada saat hamil.

Yuk, Kenali Faktor Risiko Ibu Melahirkan Bayi dengan Trisomi 13http://www.solusisehatku.com

Usia seorang perempuan pada saat hamil ternyata menjadi salah satu faktor yang cukup berhubungan dengan insiden kelahiran trisomi 13. Perempuan yang hamil pada usia di atas 35 tahun dinilai lebih berisiko melahirkan bayi dengan kelainan kongenital.

Dilansir dari hellosehat.com, perempuan yang hamil pada usia 25 tahun memiliki kemungkinan melahirkan bayi dengan kelainan kongenital sebesar 1:1200, perempuan yang hamil pada usia 35 tahun memiliki kemungkinan 1:350, dan perempuan yang hamil di atas 35 tahun memiliki kemungkinan 1:10.

Faktor genetik.

Yuk, Kenali Faktor Risiko Ibu Melahirkan Bayi dengan Trisomi 13http://bidankhairunnisa.blogspot.co.id

Pernah melahirkan anak dengan kelainan kongenital sebelumnya? Atau memiliki sanak saudara dengan kelainan kongenital? Hal tersebut menandakan adanya gen yang menurun di dalam tubuh seseorang. Jika sudah memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kongenital sebelumnya, berarti perempuan tersebut memiliki faktor risiko melahirkan bayi dengan kelainan kongenital pula.

Dari uraian tersebut, kita tentu bisa lebih tahu mengenai faktor risiko ibu bisa melahirkan bayi dengan kelainan kongenital. Maka dari itu, setiap ibu hamil dianjurkan agar rutin kontrol ke dokter pada saat kehamilan untuk mengetahui lebih dini bila terjadi kelainan pada janin. Semoga bermanfaat.

Desy Photo Verified Writer Desy

Professional writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya