Negara Paling Bahagia Ini Tularkan Gaya Hidupnya pada Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan IDN Times, Teatrika Handiko Putri
Jakarta – Menjalani hidup sehat harusnya sudah menjadi konsumsi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mengedepankan gaya hidup sehat juga dapat membantu memberikan efek positif bagi tubuh.
Sayangnya, sehat di Indonesia belum menjadi gaya hidup. Salah satu negara Asia yang menjadi salah satu contoh penerapan gaya hidup sehat adalah Taiwan. Bahkan, negara tersebut dinobatkan menjadi negara paling bahagia se Asia Timur.
Usia warga Taiwan rata-rata 80,2 tahun.
Fokus gaya hidup sehat di Taiwan membuat negara ini memecahkan rekor hidup menjadi 80,2 tahun. Sedangkan Indonesia, rekor hidupnya hanya mencapai 60-70 tahun saja. “Orang-orang Taiwan percaya bawa hidup bahagia datang dari tubuh, pikiran dan jiwa yang sehat,” kata Manager Taiwan External Trade Development Coucil (TAITRA), Macy Chen, Kamis (2/11) di Jakarta.
Baca juga: Mengejutkan! Masyarakat Taiwan Kepincut Makanan Para Narapidana
Perkenalkan sepeda lipat hingga kursi pijat otomatis.
Editor’s picks
Melihat rekor hidup Taiwan lebih baik dibandingkan Indonesia, TAITRA pun memperkenalkan beberapa produk dari Taiwan yang bisa membantu Indonesia untuk memulai gaya hidup sehat. Kepada publik Indonesia, dewan perdagangan luar negeri Taiwan tersebut membawa tiga merek terkenal, yaitu Merida, Tern dan juga Tokuyo.
Merida dan Tren adalah merek ternama untuk berbagai produk sepeda. “Tern memiliki teknologi namanya enfolded. konsepnya sepeda yang bisa dilipat hanya dalam 10 detik,” kata Product Manager of Tern, Hendry.
Adapun Tokuyo adalah satu-satunya perusahaan yang khusus memproduksi kursi pijat yang menggunakan Internet of things (IOT). Kursi pijat ini menggunakan remote, yang bisa dioperasikan di mana saja. “Massage chair ini dilengkapi dengan program sidik jari.
Ketika sidik jari ditempelkan dengan remot, maka langsung akan terpogram pemijatan dibagian yang diinginkan,” kata Marketing and Sales Spesialist Tokuyo Indonesia, William.
Baca juga: Diharamkan di Taiwan, Konsumsi Daging Anjing Justru Meningkat di Indonesia