8 Vitamin yang Tidak Perlu Dikonsumsi Saat Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vitamin dan mineral memang penting untuk kesehatan, tapi bukan berarti harus diminum dalam jumlah besar supaya sehat. Beberapa diantara vitamin dan mineral itu bisa jadi berbahaya jika dikonsumsi berlebih. Sebaiknya, kita memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral itu dari makanan yang kita konsumsi. Beberapa orang memang membutuhkan vitamin dan mineral lebih banyak misalnya iu menyusui, vegetarian, atlet, atau orang yang menderita malnutrisi.
Reader digest, merangkum 8 vitamin dan mineral yang mungkin tidak kita butuhkan.
1. Beta-Carotene
Untuk orang dewasa, asupan beta carotene (dalam bentuk vitamin A) yang disarankan adalah 3000 IU untuk pria dan 2130 IU untuk wanita. Makanan yang mengandung beta carotene dalam jumlah yang tinggi antara lain wortel, bayam, dan kale. Orang-orang mengkonsumsi asupan beta-carotene sebagai antioksidan namun suplemen ini sebenarnya dapat meningkatkan resiko kanker paru.
2. Asam Folat
Asam folat sebenarnya bisa kita temukan dalam sereal dan asparagus. Karena asam folat dapat mengurangi resiko cacat bawaan pada bayi, wanita hamil banyak yang mengkonsumsinya. Namun, para ahli mengingatkan bahwa suplemen asam folat yg terlalu banyak dapat meningkatkan resiko kanker usus besar.
3. Selenium
Banyak orang mengkonsumsi suplemen selenium untuk mencegah kanker. Sebenarnya, mineral ini banyak terdapat dalam kacang, tuna, dan daging sapi. Bila dikonsumsi berlebih, selenium dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes.
4. Vitamin B6
Editor’s picks
Vitamin B6 sebaiknya dikonsumsi bila diresepkan oleh dokter. Beberapa orang mengkonsumsinya untuk mencegah penurunan kesehatan mental dan mencegah penurunan kadar homocystein (asam amino yang berhubungan dengan serangan jantung). Namun penelitian tidak menunjukkan vitamin B6 dapat mengurangi resiko serangan jantung.
5. Vitamin B12
kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan demensia. Namun sebenarnya, kebutuhan vitamin B12 dapat dipenuhi dari konsumsi ikan dan kerang-kerangan.
6. Vitamin C
Orang-orang mengkonsumsi vitamin C untuk untuk melindungi diri dari serangan salesma. Namun sebenarnya, beberapa penelitian tidak membuktikan bahwa vitamin C dapat mencegah selesma.
7. Vitamin E
Orang-orang banyak mengkonsumsi vitamin E karena katanya vitamin E dapat mencegah penyakit jantung, kanker, dan alzhaimer. Namun, konsumsi vitamin E dosis tinggi ternyata tidak membuktikan bahwa vitamin E dapat mencegah itu semua. Malah vitamin E dapat meningkatkan resiko pengakit stroke.
8. Zinc
Seperti juga vitamin C, Zinc banyak dikonsumsi untuk mencegah salesma. Namun ternyata menurut penelitian Zinc tidak dapat mencegah salesma, malah zinc dapat melemahkan daya tahan tubuh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.