Bacaan Jelang Hari Valentine: 8 Tradisi Super Unik dari Berbagai Negara

2. Kalimantan Utara (Indonesia) – Dilarang Pergi ke Toilet Selama 3 Hari Berturut-turut

toilet

Pergi ke toilet adalah sebuah panggilan alam, bahkan para dokter menyarankan agar orang-orang membuang air besar setiap hari. Malangnya, hal tersebut tidak berlaku jika Anda atau pasangan Anda berasal dari suku Tidung.

Berdasarkan tradisi suku Tidung yang menetap di Kalimantan Utara, pasangan pengantin baru dilarang pergi ke toilet selama 3 hari berturut-turut. Jadi, setelah upacara pernikahan mereka harus menahan segala hajat untuk buang air kecil maupun besar. Suku Tidung percaya bahwa hal ini dapat membuat pernikahan menjadi langgeng dan pasangan tersebut akan dikaruniai banyak anak. Hmm, mungkin mereka berpikir jika pasangan tersebut mampu melewati ujian ini, maka mereka akan mampu melewati ujian apapun di masa depan…

3. Lebanon – Pria Lebanon Diijinkan untuk Bercinta dengan Binatang Berjenis Kelamin Wanita

Panda

Melakukan hubungan seks dengan binatang adalah hal yang tidak wajar dan menjijikkan bagi sebagian besar orang, namun pemerintah Lebanon sepertinya berpikiran lain. Dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, pria Lebanon tidak diperbolehkan untuk mencium atau memeluk kekasih/istri mereka di tempat umum, terlebih lagi melakukan hubungan seks sebelum menikah.

Jadi, apa yang dilakukan oleh para pria Lebanon? Selain komando, mereka diperbolehkan untuk bercinta dengan binatang asalkan binatang tersebut berjenis kelamin wanita. Dengan begini, mereka benar-benar dapat mewujudkan impian ditemani oleh binatang saat tidur!

4. Washington, D.C. – Bercinta Hanya dalam Posisi Missionary

Berpelukan

Seks adalah saat-saat dimana orang-orang tiba-tiba sangat menguasai yoga dan menjadi pengarah gaya film porno. Tubuh yang tadinya kaku sontak menjadi lentur dan secara aktif membimbing pasangan untuk mencapai klimaks. Sebagian besar pasangan berusaha untuk selalu kreatif, ekspresif dan bereksperimen dalam kehidupan seks mereka agar tetap membara, tapi hati-hati jika Anda dan pasangan traveling ke Washington, D.C. karena di sana ada peraturan yang hanya membolehkan pasangan bercinta dalam posisi missionary.

Tidak ada penjelasan mengapa peraturan tersebut diberlakukan, terlebih lagi bagaimana mereka dapat tahu ya, jika ada pasangan yang melanggar aturan tersebut? Apapun alasan dibaliknya, lebih baik Anda menjadi menurut saja dan biarkan pria Anda yang memegang kendali daripada menghabiskan malam di penjara.

5. Marquesas Islands (Tahiti) – Menginjak Punggung Keluarga, Teman & Tamu

Punggung

Ada sebuah tradisi di Marquesas Islands, Tahiti dimana pasangan pengantin baru harus menginjak punggung seluruh anggota keluarga, teman dan para tamu yang hadir sebagai tanda permulaan hidup baru. Setelah upacara pernikahan selesai, keluarga, teman dan tamu akan menelungkup di atas lantai secara berderet membentuk karpet yang menuju pintu keluar. Pasangan pengantin baru lalu akan menginjak mereka satu-persatu sambil mengucapkan “Terimakasih dan selamat tinggal”. Apakah ada seseorang yang tidak Anda sukai datang ke acara pernikahan Anda?

6. Mauritania (Afrika) – Size Does Matter

Pisang

Diberkatilah para pria yang terlahir dengan penis yang besar, namun bagi yang tidak masih memiliki harapan dengan giat berlatih dan menemukan G-spot kekasih. Para wanita di Mauritania tidak seberuntung kaum pria karena mereka akan dinilai berdasarkan penampilan. Di Mauritania, semakin gemuk seorang wanita maka ia akan terlihat lebih cantik dan menarik.

Pria Mauritania melihat segala kekurangan yang sering membuat sebagian wanita merasa tidak percaya diri sebagai sesuatu yang menarik – selulit, perut buncit, lengan bergelambir dan lain-lain. Terdengar bagus? Tidak untuk wanita Mauritania karena sejak kecil mereka sudah dipaksa untuk makan banyak agar menjadi gemuk.

Alih-alih diberi makanan enak seperti pizza atau es krim, biasanya mereka diberi makan couscous yang dilumuri minyak kambing dan suplemen makanan penambah berat badan yang sebenarnya ditujukan untuk binatang. Jika mereka melawan, mereka akan disakiti oleh orang tua mereka. Saya jadi ingat proses pembuatan foie gras, tapi bedanya yang ini adalah manusia. Hiiy!

7. Michigan (U.S.) – Bercinta di Dalam Mobil yang Bergerak adalah Ilegal

Mobil

Jika Anda pernah membaca buku “Jakarta Undercover” karangan penulis lokal, Moammar Emka, Anda pasti tahu bahwa di balik gemerlap lampu kota tersimpan kehidupan seks dan prostitusi yang liar. Emka, yang meng-interview dan datang langsung ke lokasi kejadian (namun tidak berpartisipasi) untuk mendapat gambaran nyata kehidupan malam Jakarta demi bukunya, juga menyisipkan cerita tentang sebuah modus prostitusi dimana hubungan seks dilakukan di jok belakang mobil yang bergerak.

Lalu bagimana mereka bisa menutupinya dari publik dan polisi yang ada di jalanan? Ternyata, setiap kaca mobil telah dilapisi kaca film super gelap dan dipasang pemisah antara supir dan jok belakang. Bercinta di dalam mobil adalah salah satu tempat favorit pasangan, namun hal tersebut ternyata dilarang di Michigan meskipun Anda memiliki supir. Eh tunggu dulu, mereka tidak pernah bilang kalau Anda tidak boleh bercinta saat kendaraan diparkir, bukan? Driver roll up the partition please!

8. Jepang – Divorce Party

CERAI

Saat ini, di Jepang sedang ada tradisi baru yang sangat populer bagi pasangan yang ingin mengakhiri pernikahan mereka. Alih-alih bercerai sambil berurai air mata atau saling berteriak, mereka justru mengadakan divorce party alias pesta perceraian di mana bekas suami istri akan bersantap bersama para tamu, menghancurkan cincin pernikahan mereka dengan palu (atau menjualnya) dan melempari orang yang megajak bercerai dengan whipped cream.

Pria dibalik ide ini adalah Terai, ia meninggalkan pekerjaan kantorannya untuk menolong pasangan yang tidak bahagia dengan pernikahan mereka melalui ritual perceraian yang membuat masing-masing pihak dapat move on dengan perasaan positif dan harapan baru. Berdasarkan riset, satu dari tiga pernikahan di Jepang berakhir dengan perceraian. Ritual perceraian, walaupun tidak legal, bagaikan sebuah pengumuman formal mengenai perpisahan pasangan tersebut kepada keluarga dan teman-teman. Untuk mengawali ritual, Terai akan menjelaskan kepada hadirin alasan perceraian, dilanjutkan dengan menghancurkan cincin kawin dengan palu yang berhiaskan kodok (kodok adalah lambang transformasi).

Selanjutnya, video pernikahan sang pasangan akan diputar, beberapa orang menyampaikan pidato dan tak ketinggalan, sesi lempar bunga oleh mantan istri dimana si penerima akan menjadi orang pertama yang bercerai. Setelah makan, pihak yang meminta cerai akan dihukum. Ia harus bertahan selama sepuluh menit sementara mantannya melemparkan krim kepada seluruh wajah dan tubuhnya. Terdengar lebih baik daripada menangis dan mengunci diri di rumah selama beberapa hari, bukan?

Masih ada banyak tradisi cinta & seks super unik dari berbagai negara, bagaimana kalau Anda dan pasangan mengungkapnya bersama-sama? Have lovely and sizzling Valentine’s Day! xoxo