Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukan

Sebelum semuanya terlambat

Ungkapan bahwa cinta butuh pengorbanan ada benarnya guys. Pernikahan merupakan hal sakral yang tak bisa hanya modal dengkul, guys. Kamu dan pasangan butuh komitmen yang kuat termasuk dalam tes kesehatan demi kelancaran pernikahan dan kesehatan keluarga baru kalian kelak. Itulah mengapa pemerintah mewajibkan beberapa pemeriksaan kesehatan untuk para calon pengantin.

Selain itu ada juga sejumlah tes kesehatan yang sangat disarankan untuk dilakukan kamu-kamu yang sebentar lagi hendak menikah. Tujuannya untuk kebaikan dirimu, pasangan dan calon buah hati kalian kelak. Jadi jangan disepelekan ya! Inilah beberapa tes penting yang perlu kamu lakukan sebelum menikah.

1. Tes kesehatan umum dan tes kehamilan.

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.pixabay.com

Tes kesehatan umum dan kehamilan adalah salah satu persyaratan yang harus dilakukan saat meminta surat keterangan sehat dari puskesmas. Untuk mendaftarkan pernikahan di KUA kamu perlu memenuhi persyaratan ini lho.

Tes kehamilan diketahui lewat tes urin, sementara tes kesehatan umum meliputi tes gizi (berat badan, tinggi badan, tensi) dan kesehatan reproduksi (siklus menstruasi, apakah sakit, kapan terakhir menstruasi). Ada juga yang disertai pemeriksaan gigi.

2. Tes penyakit seksual menular.

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.bloodtestslondon.com

Menjalin pernikahan tak bisa dipisahkan dengan hubungan seksual yang sehat antara suami dan istri. Oleh sebab itu menjaga kesehatan seksual juga penting. VDRL/RPR dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular seksual sifilis. Penyakit seksual menular berbahaya ini dapat ditularkan dari pasangan dan bahkan dari ibu kepada janin yang dikandungnya. Begitu fatalnya virus ini dapat menyebabkan cacat dan kematian pada janin.

3. Tes golongan darah dan rhesus.

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.whattoexpect.com

Setelah menikah kamu dan pasangan akan menjadi satu keluarga dan biasanya berencana untuk memiliki buah hati bersama. Oleh karena itu pemeriksaan darah juga penting dilakukan. Tes ini perlu untuk keperluan transfusi darah jika dibutuhkan kelak. Selain itu pemeriksaan darah juga dibutuhkan demi mengetahui kecocokan rhesus darah antara kamu dan pasangan sebelum kamu menikah.

Mengapa penting? Karena rhesus darah dapat mempengaruhi masa depan bayi yang dikandung. Jika seorang wanita dengan darah rhesus negatif mengandung anak dari pria yang reshus positif, bayi yang dikandung punya 50% peluang memiliki rhesus positif. Karena hal ini tubuh sang ibu akan secara alami menghasilkan antibodi yang akan menyerang darah janin dan merusak sel darah merah janin sehingga menderita anemia, kerusakan otak, jantung dan hal fatal lainnya.

4. Tes HIV

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.doctoroz.com

Layaknya VDRL/RPR untuk mendeteksi sifilis, tes HIV juga diperlukan demi mengetahui kesehatan para calon pengantin. Tentu sudah jadi pengetahuan umum bahwa penyakit AIDS dapat menular melalui hubungan badan dan transfusi darah. HIV AIDS juga berisiko menular dari ibu kepada janin yang dikandung. Pantas jika tes virus ini penting dilakukan sebelum menikah. Selain itu tes HIV juga diperlukan untuk persyaratan pendaftaran pernikahan di beberapa wilayah.

5. Tes Hepatitis B

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.motherhow.com

Virus hepatitis B yang mengganggu fungsi hati juga dapat hidup lama dalam tubuh penderita dan menular melalui hubungan badan, transfusi darah, bahkan pertukaran cairan tubuh (liur dan lendir). Penyakit berbahaya ini dapat juga ditularkan dari ibu kepada bayi yang dikandung. Oleh karena itu tes HBsAg harus dilakukan untuk mengetahui dan mengantisipasi hepatitis B.

Baca juga: 18 Alasan Ilmiah Kenapa Pasangan Menikah Wajib Seks Secara Rutin

6. Tes urin

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.safeworklaboratories.com.au

Mungkin terlihat sepele dan tak ada hubungannya, namun pemeriksaan urin rutin perlu untuk mengetahui apakah ada gangguan pada ginjal, saluran kemih, penyakit sistemik atau metabolik pada tubuh masing-masing calon pengantin.

7. Tes glukosa puasa.

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.sheknows.com/parenting

Demi masa depan anak, kamu juga perlu mengantisipasi penyakit-penyakit herediter atau penyakit yang diwariskan menurut garis keturunan. Salah satunya adalah diabetes melitus. Selain bisa menurun kepada anak kelak, ibu dengan kadar gula darah tinggi tak terkontrol berisiko menyebabkan cacat janin atau mengalami komplikasi kehamilan. Misalnya preeklampsia, gangguan pertumbuhan janin, kesulitan proses kelahiran atau bahkan kematian janin dalam kandungan. Karenanya perisakan kadar glukosa dalam darahmu.

8. Tes psikologi

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.cadabamshospitals.com

Ini maksudnya bukan tes psikologis tertulis seperti ketika melamar pekerjaan lho guys. Tes psikologis di sini biasanya berupa tanya jawab dan konsultasi seputar pernikahanmu dan pasangan. Kesiapan mental para calon mempelai akan dilihat dari sini, karena mengarungi hidup baru bersama pasangan memang bukan hal main-main dan butuh mental baja.

Kalau kamu dan dia sudah siap dan berkomitmen gak perlu takut dengan tes ini. Jawab saja dengan jujur dan setulus mungkin. Kamu mungkin malah bisa menjadikan sesi ini waktu untuk berkonsultasi dan mengumpulkan nasihat soal relationship dari psikolog.

8. Pemeriksaan TORCH

Mau Nikah? Pastikan 10 Tes Kesehatan Sudah Kamu Lakukanwww.footage.framepool.com

Mengetahui status kekebalan mempelai wanita terhadap paparan Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex (TORCH) adalah hal yang sangat penting. Karena terinfeksi TORCH ketika mengandung atau kurang dari 4 bulan sebelum mengandung dapat membahayakan kehamilan. Antara lain menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau mengakibatkan kelainan janin.

Gak ada batasan waktu pasti, namun sebaiknya dilakukan 6 bulan sebelum pernikahan. Alsasannya karena jika ditemukan adanya masalah kesehatan, waktu 6 bulan masih cukup untuk melakukan penanganan yang tepat. Jika pemeriksaan dilakukan di bawah 3 bulan, sebaiknya ditambah dengan pemeriksaan TORCH IgM.

Selain sejumlah pemeriksaan di atas, ada beberapa pemeriksaan lain yang bisa kamu lakukan jika memungkinkan. Misalnya hematologi rutin dan pemeriksaan kesuburan organ reproduksi kedua calon mempelai. Pemeriksaan kesehatan pra nikah memang tidak murah, biayanya bisa berkisar dari 1 sampai 3 juta rupiah. Namun, penting untuk kesehatanmu, pasanganmu dan masa depan anak-anak kalian kelak. Jadi jangan diabaikan ya guys!

Baca juga: Sebelum Menikah, Pastikan Kamu Sudah Membicarakan Hal Seksual Ini Dengan Calon Pasanganmu

Topik:

Berita Terkini Lainnya